Gen Baru Penyebab Obesitas Anak Ditemukan
LONDON – Sebuah grup dari gen obesitas telah ditemukan oleh para ilmuwan yang membuat beberapa anak menjadi semakin sulit untuk tetap langsing. Para peneliti menemukan varian dari gen penyebab obesitas meski langka, tapi umum pada anak-anak yang terkena obesitas. Demikian seperti yang dikutip Telegraph, Sabtu (16/10/2010). “Karena perubahan lingkungan selama 30 tahun terakhir, tingkat konsumsi makanan berkalori tinggi dan juga gaya hidup yang tidak sehat, penyebab obesitas juga dikarenakan oleh komponen genetik yang kuat,” ujar Dr. Struan Grant dari The Children Hospital of Philadelphia. Penemuan ini juga menyatakan bahwa selain karena gen bawaan, beberapa anak-anak menjadi gemuk karena mereka tidak bisa mengendalikan selera makan mereka. Apabila gen ini bisa dikenali lebih dini, maka bisa dilakukan diet yang akan mengurangi tingkat obesitas dan tentunya meningkatkan kesehatan mereka. Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Human Genetics ini, seperti sebuah panduan ke depan untuk mempelajari biologi komplek mengenai obesitas pada anak.…
Advan Deskbook D7T-80
Tidak semua PC AIO (all-in-one) dirancang dengan desain eksotis. Beberapa di antaranya dibuat lebih untuk fungsionalitas. Contohnya adalah Advan Deskbook D7T-80 ini. Sekilas memandang, PC ini tidak jauh berbeda dengan monitor biasa. Baru jika meneliti sisi belakangnya, terlihat deretan fasilitas yang menjadi ciri PC AIO. Meski secara fisik mirip monitor biasa, komponen di dalam perangkat ini adalah komponen notebook. Prosesor yang digunakan adalah prosesor Intel Core 2 Duo T5800 (2GHz, L2 cache 3MB) dengan memori DDR2 berjenis SO-DIMM dengan kapasitas 2GB. Pemilihan komponen tersebut tidak saja membuat bentuk Deskbook terlihat ringkas, namun juga hemat energi. Menurut klaim Advan, Deskbook ini cuma butuh daya 65 watt; bandingkan dengan PC desktop biasa yang bisa 300 watt lebih. Dari sisi fasilitas, Deskbook juga memadukan fasilitas PC notebook dan desktop. Fasilitas notebook diwakili keberadaan Wi-Fi yang mendukung standar ABG, meski sayang tidak dilengkapi dengan Bluetooth. Namun ini dikompensasi keberadaan perangkat optik DVD Writer yang…
BenQ nScreen
Pasar All-in-One PC (AiO PC) yang masih muda tak menyurutkan langkah BenQ memperkenalkan PC desktop ringkas bertajuk nScreen. Sebagai AiO PC, penampilan nScreen terlihat menarik dengan lekukan yang sedap dipandang mata. Model nScreen ini tersedia dalam pilihan layar 18,5” (i91) dan 21,5” (i221). Khusus untuk seri i221, ditambahkan peranti handset untuk mendukung komunikasi suara via Skype (VoIP) yang lebih praktis. Seperti juga PC desktop, nScreen menyediakan koneksi standar seperti USB, LAN, audio, dan speaker internal untuk mendukung multimedia ringan. PC mini ini juga menyediakan Webcam 1,3 megapixel dan fitur Wi-Fi guna mendukung komunikasi via Internet. Asyiknya, antarmuka nScreen juga dibuat ringkas dengan hanya menyertakan sebuah tombol power yang juga berfungsi untuk mengatur level volume. BenQ juga menyebut nScreen sebagai PC superpraktis karena hanya memerlukan 3 langkah mudah untuk mengaktifkannya. Dengan fisik mirip iMac dan bobot kurang dari 4,2kg, nScreen tidak memerlukan ruang yang besar dan irit listrik. Kalangan rumah tangga…
Gigabyte M912 Cafe Book
Kini sudah banyak orang menenteng netbook kian-kemari sambil melakukan aktivitas mereka, komputasi mobile memang tengah tren dimana pun saat ini terutama di kota besar. Hampir setiap netbook yang dibawa orang-orang hadir dengan desain sejenis yang itu-itu saja sehingga kita pun cepat hapal dengan lekuk sebuah netbook termasuk keterbatasan fasilitasnya. Nah, untuk membuat netbooknya tampil beda dan memikat konsumen, salah satu pabrikan menampilkan netbook yang layarnya bisa diputar dan aksesnya dilakukan dengan sistem layar sentuh. Jadilah tablet yang navigasinya lebih fleksibel.
Adalah seri M912 Café Book besutan Gigabyte yang menampilkan netbook ala tablet yang kelihatannya makin praktis digunakan. Ya, daripada hanya melakukan perombakan dari bentuk netbook yang konvensional, Gigabyte lebih suka menambahkan kemampuan touch screen pada beberapa seri netbooknya. Dengan sistem ini, navigasi netbook jadi tetap nyaman meski tanpa keyboard sekalipun. Pemakai bisa menggunkan tangan atau pena stylus yang tersedia untuk mengakses netbook, untuk ini sebuah lapisan pelindung ditempatkan dibagian muka LCD 8,9″ yang digunakan Café Book agar LCD tak rusak saat diketuk dengan jari misalnya.
Asus TV Monitor T1 Series
Seri terbaru monitor TV diperkenalkan Asus. Monitor TV seri T1 diklaim sebagai monitor terbaik yang mampu memutar keping full HD BLu-ray untuk hiburan dan pengalaman kerja yang terbaik. Di samping itu, turut mengusung pula feature TV tuner built-in, memungkinkan pengguna untuk menonton saluran digital (DVB-T) dan analog (PAL/SECAM) dan menikmati semua fungsi standar TV di Eropa. Seri T1 juga mengunggulkan surround sound dengan sepasang speaker 7-watt. Ditambah dengan port I/O yang akan memenuhi bermacam-macam kebutuhan konektivitas dan teknologi eksklusif Asus, Splendid Video Intelligence untuk reproduksi warna yang spektakuler. Untuk di rumah, Asus seri T1 mampu menghadirkan hiburan full HD dengan konektivitas yang tanpa batas. Apalagi ditambah dengan remote control pintar, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan dengan cepat dan mudah. Tak hanya untuk hiburan di rumah, untuk bekerja pun Asus Monitor T1 cukup friendly. Menawarkan performa sempurna untuk menjelajah web, membuat e-mail, menyunting dokumen dan pekerjaan kreatif. Performa visual yang…
AMD Athlon II X2 245 dan 240
JAKARTA, KOMPAS.com – Kehadiran dua prosesor dual-core yang menjanjikan paduan pas dari efisiensi dan kinerja dengan harga terjangkau telah diumumkan AMD. Dipadukan dengan chipset AMD, Athlon II X2 dual-core 245 dan 240 tersebut menggunakan teknologi proses 45nm. Harganya kurang dari US$ 67.
BYON Castilo S8530 N/M
Di antara notebook Byon lain, seri Castilo bisa dibilang paling cantik. Ini tercermin dari desain ramping yang dilengkapi perangkat optik jenis slot-in. Desain tipis ini juga dipengaruhi pemakaian layar 13,3 inci berteknologi LED sehingga tebalnya hanya 3 mm saja. Ditambah cover warna putih susu dan aksen abu-abu, notebook berbobot 1,96 kg ini tampak lebih menyasar segmen wanita.
Meski kental sisi feminisnya, Castilo S8530 memuat komponen yang sangat bertenaga untuk mendukung komputasi mobile. Ini bisa dilihat dari penggunaan Intel Core 2 Duo P8400 2,26GHz yang dibantu memori 4GB dalam komposisi dua kanal. Jika notebook tipis lain cuma menggunakan kartu grafis onboard, notebook ini menggunakan kartu grafis mandiri GeForce 9600M GT DDR3 256MB. Pemilik notebook ini pun semakin dimanjakan dengan kapasitas harddisk yang mencapai 500GB.
Asus P6TD Deluxe
Asus telah merilis motherboard “Xtreme Design” series terbarunya dengan nama P6TD Deluxe, yang kompatibel dengan CPU Core i7 dan Core i7 Extreme, support RAM DDR3 2000 kapasitas 24GB dengan 6 slot DIMM, 3 slot PCI Express 2.0, dan 14 port USB 2.0, untuk membuat motherboard semakin compact. Asus juga menambahkan cooler Stack Cool3+ yang mampu mengontrol panas, juga tambahan cairan cooler dan beberapa variasi system overclocking.
Hardware motherboard Asus P6TD Deluxe ini telah support Intel Socket 1366 yang berbasis Intel Core i7, termasuk Extreme Edition yang support teknologi Intel Dynamic Speed. Motherboard Asus P6TD Deluxe ini dilengkapi fitur Xtreme yang memastikan bahwa penggunaan power yang stabil, juga Turbo V untuk mendukung process real-time dynamic.
Canon ImageClass MF4350d
Canon ImageClass MF4350d mirip dengan seri MF4320d yang pernah kami uji. Perbedaan mendasar terdapat pada fungsi fax, yang kali ini disertakan pada MF4350d. Fungsi fax yang disertakan semakin menegaskan segmen yang dituju produk ini, yaitu kantor skala kecil dan menengah. Sama seperti MF4320d, multifungsi ini masih mengusung tema ramah lingkungan dengan disertakannya teknologi eco-office. Teknologi ini terdiri dari beberapa feature, di antaranya energy saver yang menghemat penggunaan daya pada printer laser (yang biasanya cukup boros listrik), modus toner saver untuk menghemat cartridge menggunakan metode cetak yang lebih irit, dan juga teknologi On Demand Fixing di mana proses pemanasan roller diganti dengan keramik yang menempel pada drum film. Keramik pemanas ini hanya akan aktif saat drum/roller berputar untuk mencetak sehingga kebutuhan panas dapat semkain diminimalkan.
Layaknya sebuah perangkat multifungsi, perangkat ini memiliki feature utama yang diandalkan yaitu printer, scanner, copier serta faks. Dukungan terhadap modus full duplex-nya pun diberikan. Namun sayangnya, meskipun mendukung fungsi jaringan, MF4350d tidak menyertakan port LAN. Port ethernet-nya masih bersifat opsional dan Anda harus menambah biaya lagi jika hendak menggunakannya.
ImageClass MF4350d menggunakan memori onboard sebesar 32 MB dan tidak bisa di-upgrade. Karena kapasitas ini tergolong kecil (untuk menangani beban cetak perkantoran besar dengan mobilitas tinggi), diterapkanlah sistem kompresi data UFRII Lite (Ultra Fast Rendering). Sistem kompresi ini memungkinkan komputer bekerjasama dengan memori printer dalam mengolah antrian cetak.
Toshiba Portege M800
Setelah pernah menguji Toshiba Portege M300 beberapa waktu lalu, kami jadi terbiasa ketika melihat notebook Portege M800 ini. Maklum, kedua notebook tersebut memiliki desain dan bentuk yang sama, termasuk penggunaan teknologi Fusion Finish yang membuat permukaan notebook ini terlihat glossy dan mengilat. Awalnya kami cukup menyukai tampilan glamour tersebut, namun belakangan menjadi agak terganggu juga. Pasalnya tampilan glossy tersebut tersebar di seluruh permukaan notebook, termasuk palmrest (sandaran tangan) dan keyboard. Padahal seperti Anda tahu, bahan glossy seperti ini sangat mudah menangkap sidik jari. Alhasil Anda harus sering-sering mengelap notebook ini jika tidak ingin dianggap jorok.
Meski berada di kelas ultraportabel, Portege M800 memiliki karakteristik berbeda dibanding notebook lain yang kami bahas sebelumnya. Dari pemilihan prosesornya (Intel Core 2 Duo T6400, 2GHz), terlihat kalau notebook ini ditujukan untuk road warrior yang menginginkan notebook bertenaga. Hal ini juga terlihat dari deretan fasilitas yang tersedia. Contohnya port eSATA untuk transfer data berkecepatan tinggi dan pemindai sidik jari di antara tombol touchpad. Fasilitas lain adalah Express Card, DVD Writer, FireWire, dan 3 port USB. Pendek kata, Toshiba Portege M800 adalah salah notebook ultraportabel paling lengkap saat ini.
HP ProBook
JAKARTA, KOMPAS.com – “HP ProBook, it’s slim, stylish, dan All Business”. Kalimat singkat tersebut cukup untuk menjelaskan inti dari seri notebook terbaru HP, ProBook. Hari ini, Kamis (16/7), di IndoChine FX Mall, HP Indonesia secara resmi meluncurkan HP ProBook 4410s (14 inci), 4510s (15,6 inci), dan 4710s (17,3 inci). Seri Probook ini merupakan penerus HP EliteBook, seri hi-end dari notebook HP, yang sudah memenangkan banyak penghargaan. Bedanya, seri ProBook diciptakan untuk menghadirkan sebuah notebook tangguh dan bergaya, tetapi terjangkau dari segi harga. Tidak main-main, agar seri notebook ini bisa menjangkau usaha kecil menengah, HP memasang harga ProBook di bawah 1000 dollar AS Dollar. Untuk HP Probook 4410s misalnya, bisa didapatkan dengan harga 699 dan799 dollar AS. “HP ProBook mengambil unsur tangguh HP EliteBook dan unsur affordable dari seri Compaq,” jelas Yohan Wijaya, Market Development Manager, HP Business Notebook. Meski harga murah, bukan berarti HP ProBook adalah seri notebook rendahan. Sesuai…
LG Flatron W1953S-PF
Meneruskan deretan monitor terbarunya, LG merilis Flatron W1953S yang merupakan anggota baru seri W53 dan menemani seri sebelumnya, W52TE. Seperti saudaranya, seri W53 ini tetap mengunggulkan konsumsi dayanya yang rendah. Selain itu, LG berusaha menampilkan desain yang sederhana namun tetap memiliki sentuhan yang mewah. Ini terlihat dari balutan warna hitam mengilap dan panel navigasi yang merupakan panel sentuh. Penampilan kian menarik karena panel tersebut dihiasi lampu berwarna merah yang turut serta menjadi nilai tambah untuk penampilannya.
Flatron W1953S-PF memiliki format layar lebar dengan ukuran 18,5 inci dan resolusi 1360×768 pixel. Ukuran ini mungkin kurang umum, namun sebenarnya mendukung aspect ratio 16:9 yang belakangan kian populer itu. Ini berbeda dengan monitor generasi sebelumnya yang memiliki aspect ratio 16:10.