Liputan6.com, Tokyo: Pengguna personal computer (PC) agar mewaspadai serangan virus baru Stuxnet yang bisa mengakibatkan kerusakan fatal pada perusahaan infrastruktur milik negara. Demikian dikatakan Kaoru Hayashi, ilmuwan perusahaan Symantec di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/10).
Kaoru menjelaskan, virus Stuxnet menyerang melalui penyimpan data USB flash drives atau flashdisk. Virus itu dianggap berbahaya karena bisa mengakibatkan berbagai masalah mulai dari gagal mengakses hingga menghadirkan ratusan virus lain menyerang komputer tersebut.
Jika virus itu menyerang perusahaan instansi pemerintah, layanan umum bisa terganggu. Seperti halnya serangan di sejumlah fasilitas perusahaan pembangkit listrik dan perusahaan air milik Jerman baru-baru ini.
“Stuxnet bisa melumpuhkan sistem piranti lunak. Berhati-hatilah menggunakan penyimpan data flashdisk,” kata Kaoru.
Kaoru menambahkan, saat ini virus tersebut juga telah ditemukan menyerang 63 PC di Jepang.(NHK/SHA)