TOKYO – Sony membuka kembali semua pabriknya yang terkena gempa dashyat pada tanggal 11 Maret silam.
Pabrik laser semikonduktor Sony di provinsi Miyagi yang paling merasakan efek dari gempa tersebut sudah mulai dibuka kembali. Namun demikian pihak Sony tidak mengatakan secara jelas pabrik-pabrik mana saja yang akan mulai beroperasi.
Akan tetapi pihak Sony mengatakan kalau mereka akan kembali mulai berproduksi. Demikian seperti yang dikutip dari PC World, Kamis (7/6/2011).
Sebelumnya produksi Sony telah ditunda di 10 pabrik. Hanya ada dua pabrik yang kini sudah berhenti difungsikan.
Salah satu pabrik yang berencana untuk dibuka kembali adalah pabrik baterai ion lithium di Motomiya. Rencananya pabrik tersebut akan mulai kembali berproduksi pada akhir bulan April 2011.
Selain itu ada Sendai Technology Center di Tagajo, Miyagi, yang akan kembali beroperasi. Pabrik tersebut adalah tempat dibuatnya tape-deck, kamera televisi, serta Blu-ray Dics. Meskipun begitu pihak Sony sampai saat ini belum tahu kapan persisnya akan membuka kembali pabrik Sendai Technology Centre.
Sampai saat ini beberapa pabrik Sony masih belum beroperasi secara benar karena masalah suplai komponen.
“Sony terus melanjutkan usahanya untuk mengatasi dampak akibat tsunami dan gempa, yang mengakibatkan efek yang besar pada keuangan kami,” ujar pihak Sony.
Sony dikatakan akan mengeluarkan laporan keuangan pada awal atau pertengahan Mei tahun ini.
(srn)
SUmber: http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=e82e6849d8c9fed43a94dbd520ff7fa3&_render=rss&numberinput1=100