VIVAnews – Saat ini, data center menjadi kebutuhan dasar sebuah perusahaan untuk menyimpan dan mengelola berbagai dokumen dan data terkait kontinuitas bisnis perusahaan.
Meski data center kini dipakai cukup luas di Indonesia, dalam waktu dekat keberadaannya akan bertransformasi menjadi information center.
Seperti diketahui, volume data dari berbagai aktivitas bisnis setiap harinya tumbuh secara eksponensial, sehingga suatu hari pengelolaannya tak lagi cukup bagi manajemen TI di tiap-tiap perusahaan.
“Sudah waktunya CIO (chief information officer) mencari cara untuk mengubah data center menjadi pusat informasi yang superior berbasis efisiensi, manajemen, dan penghematan biaya,” kata Ming Sunadi, Country Manager Hitachi Data Systems (HDS) Indonesia melalui keterangannya di Jakarta, Senin 18 Oktober 2010.
Sebagai upaya menyambut tren tersebut, pada acara Hitachi Information Forum 2010, HDS turut membantu bisnis transformasi data center menjadi information center melalui visi TI yang tervirtualisasi, terotomatisasi, dan berbasiskan komputasi awan.
“Kami yakin bahwa pusat informasi yang benar harus bisa menyediakan kapasitas dan sumber daya yang dibutuhkan secepat pengadaan server virtual,” ujar Ming. “Information center masa kini mampu menjalankan model pay-per-use, layanan storage secara multi-tenancy dan menjaga keamanan dan privasi kelas enterprise, serta efisien dalam pemakaian energi.”
Sebagai langkah awal, HDS menyelenggarakan Hitachi Information Forum 2010 pada Rabu 3 November 2010 di Grand Hyatt, Jakarta. Pada acara tersebut, perusahaan bisa mendapatkan wawasan strategis dan tips-tips teknis untuk meningkatkan efisiensi data center termasuk simplifikasi lingkungan informasi, meningkatkan efisiensi operasional, mengelola masalah-masalah storage, dan menciptakan bisnis yang sigap dari storage.
HDS juga akan mendemonstrasikan secara live bagaimana pengalaman menjalankan aplikasi menggunakan aristektur komputasi awan. (art)
• VIVAnews