Tampaknya Biostar memiliki ekspektasi yang tinggi pada chipset AMD790GX. Selain cocok untuk membangun sebuah PC multimedia, chipset ini juga menawarkan kinerja yang tinggi dan disertai dengan harga yang terjangkau. Hal ini sepertinya yang membuat Biostar menghadirkan beberapa varian bagi chipset tersebut, termasuk versi TA790GX 128 yang kami uji kali ini. Jika dilihat sekilas, tampilan maupun fitur motherboard ini mirip dengan seri TA790GX3-A2+ yang kami uji bulan sebelumnya. Perbedaannya cuma pada dukungan Side Port Memory yang menggunakan tipe DDR2 128MB. Sekadar mengingatkan, Side Port adalah memori yang ditanamkan di motherboard untuk membantu kinerja chip grafis onboard, sehingga tidak perlu berbagi lagi dengan memori utama.
Secara teori, penambahan Side Port ini seharusnya menambah kinerja motherboard ini, utamanya pada performa 3D-nya. Namun hasil pengujian kami justru menunjukkan hasil sebaliknya. Pada pengujian 3DMark 2006 dan Doom 3, performa TA790GX 128 ini sedikit lebih rendah dibanding TA790GX3-A2+ yang tidak menggunakan SidePort. Jika dibandingkan dengan PCP+ 790GX-A07 yang juga menggunakan Side Port, performa TA790GX 128 juga tidak lebih baik. Untungnya ketertinggalan ini dibalas pada kemampuan overclock-nya. Cuma menggunakan pendingin standar tanpa mengotak-atik voltase, kami bisa meningkatkan FSB ke angka 380MHz, salah satu yang tertinggi di platform AMD. Satu hal yang menyenangkan dari seluruh varian chipset AMD790GX keluaran Biostar adalah dukungannya terhadap seluruh prosesor AMD, termasuk Phenom II yang dibuat dengan fabrikasi 45nm. Dukungan ini dimungkinkan dengan melakukan update BIOS terbaru yang telah hadir pada situs resminya. Jadi Anda yang hendak menggunakan motherboard ini tidak perlu kuatir akan dukungan teknologi ke depannya.
Fasilitas penting lain yang disediakan motherboard ini adalah dua slot kartu grafis PCIe x16 yang mendukung CrossFireX, empat slot memori DDR2 yang mendukung kapasitas maksimal 16GB, serta 6 port SATA II yang mendukung RAID 0, 1, 5, dan 10. Dan mendukung peruntukannya sebagai motherboard multimedia, tersedia port HDMI untuk hiburan kelas HD.
Tata letak tiap komponen terlihat ideal, kecuali pada penempatan slot grafis PCI Express x16 pertama dan kedua (Master dan Slave). Slot grafis Master ternyata adalah yang bawah (berwarna jingga), sementara slot Slave terdapat pada di atas. Penempatan ini sedikit mengganggu terutama saat posisi PSU berada di atas karena akan membuat kabel power ke kartu grafis harus menempuh jarak yang jauh sehingga berpotensi mengganggu sirkulasi udara di dalam casing.
Sumber: InfoKomputer