Tag Archives: komputer

JAKARTA, KOMPAS.com — Peluncuran Samsung Galaxy Tab, Sabtu (30/10/10) kemarin di Plaza Senayan, Jakarta, disambut ribuan calon pembeli. Mereka berusaha memanfaatkan diskon Rp 1 juta yang ditawarkan Samsung khusus pada hari peluncuran itu. Harga yang semula dibanderol Rp 6,999 juta didiskon menjadi Rp 5,999 juta. Tepat pukul 11.00, saat dibukanya peluncuran sekaligus penjualan, ribuan pembeli sudah memadati Atrium Plaza Senayan, melebar hingga eskalator yang berada di dekatnya. Masing-masing sudah memegang nomor antrean yang dibagikan pihak Samsung untuk membuat antrean lebih tertib dan adanya pengantre yang tak mendapat barang. Beberapa pengunjung mengantre sejak pagi untuk mendapat produk dengan harga lebih murah. Max, seorang karyawan swasta, mengaku, “Saya mengantre sudah dari jam setengah 7 pagi. Jadi, sekitar 3,5 jam nih nunggunya.” Ia mengaku sangat tertarik dengan produk tersebut karena bisa berfungsi seperti tablet, tetapi masih bisa digunakan untuk menelepon. Selain itu, ada juga Steffen yang bekerja di bidang marketing yang mengantre sejak…

Read more

JAKARTA – Warga di wilayah Jabodetabek sebaiknya tak menggunakan alat penguat sinyal atau repeater karena sinyal di wilayah tersebut dianggap sudah cukup mumpuni. Banyaknya penggunaan alat penguat sinyal di rumah-rumah warga justru akan mengganggu sinyal warga di sekitarnya. “Jika sinyal lemah memang bisa pakai repeater tapi kalau sudah kuat sinyalnya, ya, tidak perlu. Kalau di desa mungkin masih bisa dimaklumi tapi kalau di jakarta yang sinyal sudah kuat, tidak perlu,” kata anggota BRTI, Heru Sutadi, Rabu (3/11/2010). Yang jelas, lanjut Heru, penggunaan frekuensi tidak bisa sembarangan harus berijin. “Meski memang ada pengecualian dimana 2,4 GHz dan yang akan juga dibuka 5,8 GHz dengan ijin kelas,” kata Heru. Yang dikhawatirkan dari penggunaan secara sembarang adalah interferensi sebab frekuensi mungkin sudah dialokasikan pada operator tertentu. “Ini perlu dilihat secara lebih dalam apakah mengganggu frekuensi operator eksisting,” kata Heru. Kalau mengganggu, lanjut Heru, perlu ditertibkan bila perlu antaroperator perlu koordinasi karena jika…

Read more

JAKARTA, KOMPAS.com — Samsung meluncurkan produk terbarunya, Samsung Galaxy Tab, Sabtu (30/10/2010). Peluncuran yang digelar di Plaza Senayan itu adalah peluncuran kedua yang dilangsungkan di Asia Tenggara, setelah sebelumnya diadakan di Thailand. Eka Anwar, Head of Marketing HHP Division PT Samsung Electronics Indonesia, optimistis bahwa penjualan Samsung Galaxy Tab akan bagus, terutama jika melihat antusiasme konsumen di hari pertama peluncurannya. Ia bahkan yakin penjualan tablet baru keluaran Samsung ini mampu mengalahkan penjualan iPad buatan Apple. “Saya yakin penjualan produk ini mampu mengalahkan iPad sebab Samsung Galaxy Tab punya keunggulan di portability. Ukurannya lebih kecil, hanya 7 inci, jadi di tangan enak. Selain itu, produk ini juga bisa buat nelepon. Jadi, it does everything,” ungkapnya. Ia mengatakan, saat ini Samsung hanya perlu membangun brand-nya. Hal itu ditekankan sebab mungkin brand lain bisa dengan mudah laku sebab citranya sudah kuat. Ia cukup optimistis dalam membangun citra itu karena saat ini penjualan Samsung…

Read more

JAKARTA – PT Telkom membuat perusahaan patungan dengan SK Telecom Korea. Perusahaan tersebut dinamai MelOn (Melody On) yang bergerak di layanan musik digital. Selain menyediakan musik-musik berkualitas untuk didownload, MelOn juga memungkinkan streaming musik tak terbatas. Pengoperasiannya didukung kemampuan ICT Telkom dan kemampuan manajeman pengelolaan bisnis musik selama bertahun-tahun yang dilakukan oleh SK Telecom di pasar musik online Korea. Dengan total investasi senilai Rp 51 Miliar, dan total penguasaan saham 51 persen melalui anak perusahaan Metra, Telkom akan mengambil peran pemasaran dan penjualan layanan di pasar domestik, penyediaan jaringan, billing, dan bundling produk. Telkom juga akan memanfaatkan posisi brand-nya yang dominan dan strategis untuk mengembangkan sinergi antarperusahaan dalam Telkom Group sekaligus memanfaatkan kapasitas saluran distribusinya yang kuat. Di sisi lain, SK Telecom dengan kepemilikan saham 49 persen, dengan nilai investasi sebesar Rp49 Miliar, berencana akan mendukung dengan mengerahkan kemampuan manajemennya yang solid dalam membangun platform bisnis DCEH (Digital Content…

Read more

JAKARTA, KOMPAS.com — Seperti perangkat tablet lainnya, e-reader atau aplikasi untuk membaca buku atau majalah digital menjadi andalan Samsng Galaxy Tab yang baru saja diluncurkan di Indonesia, Sabtu (30/10/2010). Namun, bukan sekadar e-reader yang membuat Samsung Galaxy Tab diminati sehingga calon pembeli memadati tempat penyelenggaraan launching-nya di Atrium Plaza Senayan, Jakarta. Masing-masing pembeli yang antre punya orientasi sendiri. Ada yang membeli hanya untuk lifestyle, ada pula yang membeli untuk mendapatkan beberapa aplikasi seperti internet dan video. Konten e-reader hanya salah satu dari sekian banyak aplikasi yang ditawarkan perangkat ini. Namun, bedanya, e-reader Samsung menyediakan konten media lokal berbahasa Indonesia, baik buku, koran, maupun majalah. Aplikasi e-reader memungkinkan pengguna untuk mengakses koran, majalah dan buku secara digital, tanpa kertas. Max, salah satu pengunjung yang juga membeli produk, mengatakan, ”Saya terus terang lebih tertarik pada konten e-readernya. Bisa buat baca-baca. Dengan ukuran Samsung Tab yang kecil, semuanya jadi praktis. Pendapat yang sama juga…

Read more

JAKARTA – Pengembangan teknologi harus diikuti dengan perilaku yang positif, sehingga unsur-unsur tersebut menjadi seimbang. Hal ini dikatakan Dr. Basuki Yusuf Iskandar, sekjen Kemkominfo di sela Indocomtech 2010. Menyinggung masalah pornografi, Basuki mengatakan bahwa seharusnya Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) membundling komputer-komputer produksi mereka dengan software-software antipornografi. “Kita tentunya tidak ingin ekonomi kita bagus, tapi kultur kita rusak,” ujar Basuki pada acara opening ceremony Indocomtech 2010 di Plenary Hall JCC, Jakarta, Rabu (3/11/2010). Basuki Iskandar memberi contoh Jepang, negara tersebut memprioritaskan nilai-nilai budaya mereka terlebih dahulu baru kemudian diaplikasikan pada beragam bidang, termasuk bidang IT. “Saya bukan ahli agama tapi kini kita butuh perangkat komputer, yang mana ketika ibu-ibu membelinya, mereka merasa aman kalau komputer tersebut dijamin tidak akan bisa mengakses konten-konten yang berbau pornografi,” kata Basuki. Sejak bulan Agustus tahun ini Depkominfo sudah melakukan implementasi pemblokiran konten porno di dunia internet, antara lain website, blogspot, adsense, dan lain-lain.…

Read more

VIVAnews – Banyaknya gangguan yang terjadi pada frekuensi milik operator telekomunikasi disebabkan oleh berbagai faktor. Akan tetapi, banyak kendala yang menyulitkan pemerintah untuk mengatasi berbagai kendala tersebut. “Kami sudah bekerja sama dengan Bea Cukai di Departemen Perdagangan terkait sertifikasi perangkat-perangkat telekomunikasi,” kata Rachmad Widayana, Kasubdit Analisa dan Evaluasi Frekuensi Kemenkominfo di Jakarta, November 2010. Sayangnya, kata Rachmad, tidak semua perangkat telekomunikasi masuk dari pintu legal atau jalur impor resmi. Pemerintah, kata Rachmad, juga sudah melakukan penertiban secara rutin, tetapi biasanya penertiban dilakukan bila ada aduan dan laporan, baik dari masyarakat atau operator selular. “Karena, selain kendala teknis (sinyal timbul tenggelam atau mobile) kami juga terbentur masalah SDM,” ucapnya. “Beredarnya repeater (perangkat telekomunikasi penguat sinyal) dengan harga murah jelas mempersulit penertiban kami. Semakin luas informasi tentang repeater dengan harga murah di masyarakat, semakin sulit untuk menertibkannya,” kata Rachmad. Sebab itu, Rachmad menyebutkan, pihaknya telah mensosialisasikan sanksi penggunaan spektrum ilegal supaya masyarakat…

Read more

JAKARTA – Upaya pengentasan kemiskinan di negara-negara berkembang terus digalakkan. Berbagai upaya pun dilakukan termasuk mendorong pengentasan kemiskinan dengan penetrasi teknologi. Di indonesia, langkah ini dilakukan dengan program Village Phone yang telah digelar sejak tiga tahun lalu oleh Qualcomm Wireless Reach Initiative, Grameen Foundation, Bakrie Telecom dan Rekan Usaha Mikro Anda (Ruma). Program Village Phone, tiap tahun kian berkembang dan terus berevolusi. “Dulu mungkin hanya seperti wartel, yang menyediakan fasilitas telekomunikasi tapi sekarang seiring penetrasi ponsel yang kian berkembang kami pun akan mencoba project yang dapat mendorong pengentasan kemiskinan,” kata Budiman Wikarsa, CEO PT Ruma, di Jakarta, Rabu (3/11/2010). Budiman menjelaskan salah satu pilot project yang sedang dikembangkan adalah pengembangan aplikasi ‘kerja lokal’ di ponsel. Lewat aplikasi ini para komunitas yang terlibat di Village Phone dapat menjual sejumlah informasi seperti info kerja-kerja informal kepada masyarakat. “Dulu kami hanya membina orang agar berjualan pulsa tapi nantinya selain pulsa mereka juga bisa…

Read more

Liputan6.com, Abuja: Data statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa memprediksi hingga akhir 2010 sekitar sepertiga dari populasi dunia tetap aktif menggunakan internet. Ini berarti, jumlah pengguna dunia maya telah meningkat dua kali lipat hingga dua miliar dalam lima tahun terakhir. Demikian laporan Badan Telekomunikasi Dunia (ITU) yang dirilis, Selasa (19/10). Dari pengguna internet tersebut, lebih dari dua pertiga berasal dari negara-negara berkembang. Namun, data menunjukkan bahwa koneksi di negara maju masih melebihi negara berkembang. Laporan menunjukkan pula bahwa 71 persen penduduk di negara-negara Barat akan terus online pada akhir 2010, dibandingkan dengan hanya 21 persen di negara-negara berkembang. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan dan produktivitas serta mendukung daya saing ekonomi jangka panjang. Namun, biaya koneksi internet tetap sangat tinggi, terutama di negara-negara dengan pendapatan rendah. Pada awal tahun ini, ITU mengungkapkan, Afrika Tengah adalah tempat yang paling mahal untuk mendapatkan koneksi tetap. Di sana, biaya hampir 40…

Read more

Liputan6.com, Virginia: Saat ini data pribadi sudah menjadi hal yang dapat diperdagangkan. Perusahaan yang ingin mengetahui informasi pribadi seseorang secara online harus membayar biaya informasi tersebut. Demikian laporan dari Consumer Electronics Association (CEA) yang dirilis di Virginia, Amerika Serikat, baru-baru ini. “Privasi akan terus mendapatkan perhatian yang semakin meningkat di masa mendatang,” kata Murphy, penulis laporan Penjualan atau Cerita Hidup Kita: Teknologi dan Privasi. Privasi telah menjadi topik hangat bagi keuntungan perusahaan dalam 12 bulan terakhir. The Wall Street Journal menyatakan, puluhan perusahaan telah menggunakan aplikasi untuk melacak apa yang dilakukan orang saat online. Beberapa perusahaan telah mendesak pengguna intenet untuk bersedia memberikan informasi pribadi guna mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.(BBC/ULF) Profil BSC Rental Komputer |

Liputan6.com, Jakarta: Microsoft Corp meluncurkan versi lengkap aplikasi populer Office online pada Selasa (19/10) untuk memperbanyak basis pelanggan dan memukul mundur saingannya Google Inc. Layanan baru, yang disebut Office 365, tersedia untuk tes di 13 negara, dan akan dijual secara berlangganan tahun depan di seluruh dunia. aplikasi ini menggabungkan beberapa layanan Microsoft berbasis cloud yang sudah ada, Aplikasi itu akan tersedia melalui browser yang sering digunakan, termasuk Mozilla Firefox, Safari Apple Inc dan Google Chrome, dan dapat digunakan pada perangkat mobile seperti BlackBerry dan iPad Apple. Itu berarti pelanggan bisa mendapatkan akses ke program Office seperti Outlook e-mail, situs SharePoint dan versi yang disederhanakan dari Word dan Excel tanpa menginstal software, dimana saja. Pelanggan mendapatkan fitur lebih ketika perangkat lunak terinstal. Microsoft akan menawarkan layanan tersebut pada perusahaan kecil dengan karyawan kurang dari 25 orang seharga 6 dolar atau 5,25 euro setiap pengguna per bulan. Bagi perusahaan…

Read more

Liputan6.com, Jakarta: Sikbes Ikan, teknologi inovasi terbaru Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mampu memberikan berbagai akses dan kemudahan bagi nelayan tradisional dan pengusaha saat mencari ikan di laut. Demikian diungkapkan Muhammad Sadly, salah satu Direktur BPPT di Jakarta, Kamis (21/10). Sadly menjelaskan sistem aplikasi Sikbes menggunakan data suhu muka laut (SST) dan data kesuburan perairan (klorofil). Data itu berfungsi memberikan konfigurasi kisaran parameter yang memungkinkan pengguna dapat mengetahui letak kekayaan ribuan ikan di dalamnya. Selain itu, beberapa teknologi seperti satelit Modis-Aqua juga digunakan sebagi alat pendukung memastikan wilayah yang subur ataupun tidak. Biasanya teknologi ini dimanfaatkan oleh Pemerintah daerah ataupun pengusaha untuk mensejahterakan masyarakat. “Teknologi Sikbes Ikan mampu memaksimalkan usaha nelayan saat mengadu nasib di laut,” kata Sadly. Sadly yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam (PTISDA) menambahkan teknologi itu terbukti efektif saat diuji coba di daerah PArigi Moutong, Sulawesi Tengah. Ia bejanji…

Read more

36/303
Buka Chat
Telpon Saja